Salah satu masalah terbesar dalam wawancara kerja adalah rasa gugup yang kita hadapi.
Tidaklah cukup hanya memiliki resume yang bagus, riwayat pekerjaan yang unggul, dan setelan jas yang bagus. Anda harus mengajukan banding secara pribadi kepada pemberi kerja… karena di atas segalanya, persaingan sangat ketat sehingga kepribadian Anda sering kali menjadi satu-satunya hal yang dapat membedakan Anda.
Namun Anda tidak perlu datang ke wawancara sambil melontarkan lelucon dan meminta orang lain untuk menjadi teman Anda… Anda hanya perlu menunjukkan sikap, keramahan, dan karisma Anda melalui jawaban yang Anda berikan.
Inilah cara Anda dapat menerapkannya pada wawancara Anda berikutnya:
1. Dengan pertanyaan apa pun yang berhubungan dengan cara Anda menghadapi berbagai hal, Anda harus membuktikan dengan jelas bahwa Anda tidak menjadi stres atau terlalu memaksakan diri. Saat Anda menjelaskan hal ini, duduklah dengan santai dan ingatlah untuk tersenyum.
2. Dengan pertanyaan yang menanyakan tentang diri Anda, seperti “bisakah Anda memberi tahu kami orang seperti apa yang digambarkan oleh teman Anda tentang Anda?”, Anda dapat menjelaskan bahwa Anda akan digambarkan sebagai orang yang mudah didekati, memiliki selera humor yang baik, mencari kesenangan, tetapi juga fokus pada pertumbuhan pribadi. Atribut-atribut ini akan menunjukkan Anda sebagai orang yang menyenangkan, namun bukan orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat menyebabkan gangguan di tempat kerja atau lebih tertarik untuk menjalin pertemanan daripada mendapatkan promosi.
3. Jika Anda kesulitan menjawab salah satu pertanyaan wawancara kerja atau merasa tidak bisa menjawab sama sekali, buatlah pengakuan yang jujur. Dalam banyak kasus, kejujuran Anda yang terbuka sebenarnya lebih dari sekedar jawaban itu sendiri, dan akan membantu menunjukkan sifat lain yang menyenangkan dan dapat dipercaya dalam kepribadian dan profesionalisme Anda.
Dengan menggunakan tip sederhana ini, Anda dapat menunjukkan kepribadian Anda kepada atasan Anda. Hal ini tidak dipaksakan atau tidak pantas dilakukan, dan akan memiliki dua tujuan… pertama untuk membangun kepercayaan dan profesionalisme dalam wawancara, dan kedua untuk meningkatkan kesukaan Anda dari sudut pandang pemberi kerja.