Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan kompleks saat ini, lobi merupakan strategi penting karena organisasi berupaya untuk memengaruhi peraturan, kebijakan, dan keputusan pemerintah. Lobi dianggap penting atau bahkan tidak dipahami sama sekali. Namun, ini merupakan profesi penting yang dapat menawarkan nilai tambah bagi pedagang dengan berbagai skala.
Lobi memungkinkan perusahaan memperoleh pengaruh dalam pemberlakuan undang-undang dan menjamin hasil yang positif. Artikel ini menjelaskan mengapa lobi dapat menguntungkan bisnis Anda, dengan fokus pada pentingnya lobi dalam pembuatan kebijakan, menciptakan iklim bisnis yang lebih baik, dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
1. Mempengaruhi Kebijakan Publik dan Perundang-undangan
Lobi merupakan salah satu cara terpenting untuk memengaruhi kebijakan yang ada, terutama undang-undang. Baik lokal, negara bagian, maupun federal, berbagai tingkatan pemerintahan terus-menerus mengajukan dan memberlakukan undang-undang yang dapat memengaruhi operasi perusahaan secara signifikan. Manajemen kebijakan memerlukan komunikasi dengan otoritas pemerintah untuk meloloskan undang-undang yang sesuai dengan kepentingan terbaik organisasi tertentu.
Misalnya, suatu bisnis dapat mendukung kebijakan seperti pengurangan pajak untuk pengeluaran penelitian dan pengembangan atau kebijakan untuk mencegah organisasi bisnis mengadopsi praktik-praktik mahal tertentu. Pelaku industri harus melibatkan diri dalam forum legislasi karena hal ini memudahkan mereka untuk mengatasi masalah mereka dan memastikan pemerintah memberlakukan undang-undang yang menguntungkan.
2. Mengurangi Risiko dan Menghindari Hasil yang Tidak Menguntungkan
Lobi juga berfungsi sebagai alat strategis untuk manajemen risiko. Dalam kebanyakan kasus, undang-undang atau peraturan yang diusulkan mungkin tidak menguntungkan bagi bisnis terkait operasi, profitabilitas, atau keberlanjutannya. Melalui firma lobi, risiko tersebut dapat dikurangi dengan mengajukan perubahan yang bertentangan atau mensponsori RUU yang merugikan.
Misalnya, sebuah organisasi dalam industri energi dapat berkampanye menentang tindakan yang menghalangi perusahaan untuk melepaskan karbon ke atmosfer karena hal ini akan menarik banyak kepatuhan. Dengan cara yang sama, sebuah bisnis dapat mendukung perubahan dalam undang-undang yang akan berdampak negatif pada operasi mereka. Jadi, berpartisipasi aktif dalam kegiatan legislatif memungkinkan pemilik bisnis untuk melindungi usaha mereka dari konsekuensi yang tidak menguntungkan.
3. Dapatkan Keunggulan Kompetitif
Lobi dapat menjadi metode yang efektif untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Di banyak industri, perusahaan bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen dan bisnis. Mereka juga bersaing untuk mendapatkan perhatian regulasi. Dengan memengaruhi pengembangan hukum dan regulasi, bisnis Anda dapat memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan yang lain.
Misalnya, perusahaan tertentu dapat memperoleh subsidi atau insentif tertentu untuk industrinya melalui lobi. Hal itu, pada dasarnya, dapat berarti pemotongan biaya, yang berarti daya saing yang lebih tinggi melalui harga yang lebih murah atau investasi dalam perbaikan. Dengan cara yang sama, bisnis yang memengaruhi kode industri dapat menjamin bahwa barang atau jasanya siap memenuhi semua kewajiban dan kebutuhan hukum. Hal itu dapat membuat pesaing kewalahan, dan mereka mungkin merasa mustahil untuk memenuhi peraturan yang diperlukan.
4. Membangun Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Utama
Lobi memungkinkan bisnis dan organisasi untuk menciptakan dan mengembangkan modal korporat dan sosial dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, legislator, dan badan regulasi. Hubungan semacam itu membantu perusahaan yang memerlukan panduan tentang berbagai isu yang memengaruhi ranah regulasi.
Organisasi bisnis harus terlibat aktif dalam pembuatan kebijakan. Hal itu akan memungkinkan mereka untuk memiliki andil dalam struktur pembuatan kebijakan saat keputusan sedang dibuat. Artinya, perusahaan akan memastikan adanya kebijakan regulasi yang lebih menguntungkan. Ini juga berarti perusahaan akan menerima informasi penting mengenai perubahan kebijakan dan berpartisipasi aktif dalam proses tersebut. Oleh karena itu, lobi memastikan bahwa perusahaan dan masyarakat yang dilayaninya mendapat manfaat dari kebijakan baru.
5. Memastikan Keberlanjutan Bisnis Jangka Panjang
Terakhir, lobi memastikan keberlanjutan jangka panjang suatu bisnis. Perekonomian global bersifat dinamis dan terus-menerus mengalami berbagai perubahan, termasuk otoritas regulasi yang menuntut perusahaan untuk dapat beradaptasi. Lobi memungkinkan perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan, mengantisipasi perubahan kebijakan, dan memposisikan diri untuk beradaptasi secara efektif.
Misalnya, dengan meningkatnya penekanan pada isu-isu global seperti perubahan iklim dan perlindungan data, perusahaan yang melakukan lobi memungkinkan terciptanya lingkungan hukum yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Sebuah perusahaan dapat melindungi kepentingan pribadinya dengan ikut serta dalam merumuskan kebijakan publik.
Kesimpulan
Lobi sangat penting bagi bisnis yang ingin berkembang dalam lanskap regulasi yang kompleks. Lobi terjadi ketika suatu organisasi secara langsung atau tidak langsung memengaruhi kebijakan dan undang-undang, mengelola risiko, mendapatkan keunggulan atas perusahaan pesaing, membina hubungan dengan pelaku penting, dan menyiapkan operasi yang berkelanjutan. Harus diakui, lobi mungkin merupakan proses yang memakan waktu dan mahal. Namun, kemungkinan keuntungan yang diberikannya sejauh ini dapat mengimbangi investasi. Oleh karena itu, ini adalah sudut pandang yang layak dipertimbangkan dalam strategi komprehensif perusahaan.